Minggu, 02 Agustus 2015

4. AKIDAH-AHLAK




 

4 . Akidah-Ahlak

 

 

 

 



 

Materi Mentoring

Indikator Penilaian

 

a. Rukun Iman & Rukun Islam

a. Memahami Rukun Iman & Rukun Islam

 

b. Dua Kalimah Syahadat (Syahadatain)

b. Memahami makna Dua Kalimah Syahadat (Syahadatain)

 

c. Hari Kiamat (hari kehancuran alam semesta, hari kebangkitan, hari perhitungan amal, hari pembalasan)

c. Memahami Hari Kiamat (hari kehancuran alam semesta, hari kebangkitan, hari perhitungan amal, hari pembalasan)

 

d. Etika belajar|menuntut ilmu (do'a sebelum & sesudah belajar)

d. Memahami & menerapkan Etika belajar serta hapal do'a sebelum & sesudah belajar

 

e. Etika di dalam Masjid (do'a masuk & keluar Masjid)

e. Memahami & menerapkan Etika di dalam Masjid serta hapal do'a masuk & keluar Masjid

 

f. Etika berguru

f. Memahami & menerapkan Etika berguru

 

g. Etika Makan & Minum  serta do'anya (Mubadzir, Isrof|berlebihan)

g. Memahami Etika Makan & Minum , hapal do'a sebelum & sesudah Makan, memahami ayat tentang mubadzir (QS. 17 : 27), memahami ayat tentang Isrof (QS. 7 : 31)


A. Iman (إيْمَان) – Islam (إسْلَام) – ihsan (إحْسَان).
1 – HR. Muslim : 9

عَنْ عُمَر بْن الْخَطَّابِ قَالَ بَيْنَمَا نَحْنُ عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ إِذْ طَلَعَ عَلَيْنَا رَجُلٌ شَدِيْدُ بَيَاضِ الثِّيَابِ شَدِيْدُ سَوَادِ الشَّعَرِ لَا يُرَى عَلَيْهِ أَثَرُ السَّفَرِ وَلَا يَعْرِفُهُ مِنَّا أَحَدٌ حَتَّى جَلَسَ إِلَى النَّبِيِِّ فَأَسْنَدَ رُكْبَتَيْهِ إِلَى رُكْبَتَيْهِ وَوَضَعَ كَفَّيْهِ عَلَى فَخِذَيْهِ وَقَالَ يَا مُحَمَّدُ أَخْبِرْنِيْ عَنِ الْإِسْلَامِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ: اَلْإِسْلَامُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ  وَتُقِيمَ الصَّلَاةَ وَتُؤْتِيَ الزَّكَاةَ وَتَصُوْمَ رَمَضَانَ وَتَحُجَّ الْبَيْتَ إِنِ اسْتَطَعْتَ إِلَيْهِ سَبِيْلًا قَالَ صَدَقْتَ قَالَ فَعَجِبْنَا لَهُ يَسْأَلُهُ وَيُصَدِّقُهُ قَالَ فَأَخْبِرْنِيْ عَنِ الْإِيْمَانِ قَالَ أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ قَالَ صَدَقْتَ قَالَ فَأَخْبِرْنِيْ عَنِ الْإِحْسَانِ قَالَ أَنْ تَعْبُدَ اللهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ  ثُمَّ انْطَلَقَ فَلَبِثْتُ مَلِيًّا ثُمَّ قَالَ لِيْ يَا عُمَرُ أَتَدْرِيْ مَنِ السَّائِلُ قُلْتُ  اَللهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ فَإِنَّهُ جِبْرِيْلُ أَتَاكُمْ يُعَلِّمُكُمْ دِينَكُمْ
Dari 'Umar bin al-Khaththab ra. Menceritakan:, 'Dahulu kami pernah berada di sisi Rasulullah saw, lalu datanglah seorang laki-laki yang bajunya sangat putih, rambutnya sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan. Tidak seorang pun dari kami mengenalnya, hingga dia mendatangi Nabi saw lalu menyandarkan lututnya pada lutut Nabi saw, kemudian ia berkata, 'Wahai Muhammad, kabarkanlah kepadaku tentang ISLAM? ' Rasulullah saw menjawab: Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan puasa Ramadlan, serta haji ke Baitullah jika kamu mampu.' Orang yang bertanya itu berkata, 'Kamu benar.' Umar berkata, 'Maka kami kaget terhadapnya karena dia menanyakannya dan membenarkannya.' Dia bertanya lagi, 'Kabarkanlah kepadaku tentang IMAN? ' Beliau menjawab: Iman adalah Kamu beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari akhir, dan takdir baik dan buruk.\" Orang yang bertanya itu berkata, 'Kamu benar.' Dia bertanya, 'Kabarkanlah kepadaku tentang IHSAN? ' Beliau menjawab: Ihsan adalah Kamu menyembah Allah seakan-akan kamu melihat-Nya, maka jika kamu tidak melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu.Kemudian orang yang bertanya tadi bertolak pergi. Maka aku (kata Umar) tetap saja heran kemudian Nabi bertanya; \"Wahai Umar, apakah kamu tahu siapa penanya tersebut?\" Aku menjawab, 'Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.' Beliau bersabda: \"Itulah jibril, dia mendatangi kalian untuk mengajarkan kepada kalian tentang pengetahuan agama kalian'.\"

2 – HR. Turmudzi : 2534
عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :
بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ                                وَ إِقَامِ الصَّلَاةِ  وَ إِيْتَاءِ الزَّكَاةِ   وَ صَوْمِ رَمَضَانَ وَحَجِّ الْبَيْتِ
dari Ibnu Umar dia berkata, Rasulullah saw bersabda: \"Islam dibangun atas lima dasar, yaitu: Kesaksian (syahadat)  bahwa tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Allah, dan bahwa Muhammad utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa Ramadhan, dan haji ke Baitullah.

3 – HR. Bukhori : 9
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو  رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَاعَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:
اَلْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُوْنَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ وَالْمُهَاجِرُ مَنْ هَجَرَ مَا نَهَى اللَّهُ عَنْهُ
dari Abdullah bin 'Amru dari Nabi saw, bersabda: \"Seorang muslim adalah orang yang Kaum Muslimin selamat dari lisan dan tangannya, dan seorang Muhajir (yang berhujrah) adalah orang yang meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah

4 – HR. Bukhori : 2295
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَا يَزْنِي الزَّانِيْ حِيْنَ يَزْنِيْ  وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَا يَشْرَبُ الْخَمْرَ حِيْنَ يَشْرَبُ وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَا يَسْرِقُ حِيْنَ يَسْرِقُ وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَا يَنْتَهِبُ نُهْبَةً يَرْفَعُ النَّاسُ إِلَيْهِ فِيْهَا أَبْصَارَهُمْ حِيْنَ يَنْتَهِبُهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ
dari Abu Hurairah ra berkata; Nabi saw bersabda: \"Seorang pezina tidak akan berzina dalam keadaan mu'min (beriman), dan seorang peminum khamar tidak akan minum-minum dalam keadaan mu'min (beriman), dan seorang pencuri tidak akan mencuri dalam keadaan mu'min (beriman),  dan sesorang tidak akan merampas hak orang agar pandangan manusia tertuju kepadanya dalam keadaan mu'min (beriman)

B. Dua kalimah syahadat (شَهَادَتَيْن).
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ  وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
atau
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ  وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُه  وَ  رَسُوْلُه

C. Hari Kiamat (يَوْمَ الْقِيَامَة).
– Hari Kiamat disebut juga dengan Hari Akhir (يَوْمَ الْاخِر)
– Hari Kiamat |Hari Akhir mencakup 4 peristiwa yaitu :
1. Hari kehancuran Alam semesta (الْزَلْزَلَة|الْقَارِعَة),
2. Hari kebangkitan (الْبَعْث),
3. Hari perhitungan Amal  (الْحِسَاب),
4. Hari Pembalasan (الْجَزَاء)


D. E . F. Etika Belajar (طَلَبُ الْعِلْمِ).  Etika di Mesjid. Etika Berguru.
             Dalil-dalil penunjang :

1 – QS. 7 Al-A'raf : 204
وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوْا لَه وَأَنْصِتُوْا لَعَلَّـكُمْ تُرْحَمُوْنَ
Dan apabila dibacakan Al Qur'an, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah agar kamu mendapat rahmat.


2 – HR. Muslim : 4867
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَاللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمْ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمْ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمْ الْمَلَائِكَةُ وَذَكَرَهُمْ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ

dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah saw telah bersabda: 'Barang siapa membebaskan seorang mukmin dari suatu kesulitan dunia, maka Allah akan membebaskannya dari suatu kesulitan pada hari kiamat. Barang siapa memberi kemudahan kepada orang yang berada dalam kesulitan, maka Allah akan memberikan kemudahan di dunia dan akhirat. Barang siapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan selalu menolong hamba-Nya selama hamba tersebut menolong saudaranya sesama muslim. Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan jalan ke surga baginya. Tidaklah sekelompok orang berkumpul di suatu tempat untuk belajar Al Qur'an, melainkan mereka akan diliputi ketenangan, rahmat, dan dikelilingi para malaikat, serta Allah akan menyebut-nyebut mereka pada malaikat-malaikat yang berada di sisi-Nya.


2 – Do'a masuk Masjid (HR. Muslim : 1165)
عَنْ أَبِي أُسَيْدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمْ الْمَسْجِدَ  فَلْيَقُلْ
اَللّٰهُمَّ افْتَحْ لِيْ  أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ
dari Abu Usaid katanya; Rasulullah saw bersabda: \"jika salah seorang diantara kalin masuk masjid, bacalah doa  (Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmat-Mu).

3– Do'a keluar dari masjid (HR. Muslim : 1165)

عَنْ أَبِي أُسَيْدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  وَإِذَا خَرَجَ فَلْيَقُلْ
اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ
dari Abu Usaid katanya; Rasulullah saw bersabda:  Dan apabila keluardari masjid , hendaknya ia membaca doa  (Ya Allah, aku memohon kurnia-Mu).
4 – Do'a hendak belajar
اَللّٰهُمَّ إِنِّـيْ أَسْـأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَعَمَلًامُتَقَـبَّلًا وَرِزْقًا طَيِّـبًا
 اَللّٰهُمَّ اغْنِـنِيْ بِالْعِلْمِ وَزَيِّـنِّيْ بِالْحِلْمِ وَاَكْرِمْنِيْ بِالتَّـقْوَى وَجَمِّلْـنِيْ بِالْعَـافِيَةِ

Ya Allah Aku mohon kepadamu ilmu yang bermanfaat, amal yang diterima, dan rizki yang baik. Ya Allah cukupkanlah ilmuku, hiasilah kehalusan budiku, muliakanlah ketaqwaanku, dan baguskanlah keshatan ruhaniku"

5 – Do'a hendak belajar
اَللّٰهُمَّ أَخْرِجْنِيْ مِنْ ظُلُمَاتِ الْوَهْمِ، وَأَكْرِمْنِيْ بِنُوْرِ الْفَهْمِ.
اَللّٰهُمَّ افْتَحْ عَلَيْنَا اَبْوَابَ رَحْمَتِكَ، وَانْشُرْ عَلَيْنَا خَزَائِنَ عُلُوْمِكَ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Ya Allah, keluarkan aku dari gelapnya kebingungan dan muliakan aku dengan cahaya pemahaman. Ya Allah, bukakan kepada kami pintu-pintu rahmat-Mu, dan curahkan kepada kami khazanah-khazanah ilmu-Mu dengan rahmat-Mu wahai Yang Maha Pengasih dari segala yang mengasihi.


6 – Do'a Kaffarat Majlis (HR. Abu Daud : 4217)
عَنْ أَبِي بَرْزَةَ الْأَسْلَمِيِّ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ بِأَخَرَةٍ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَقُومَ مِنْ الْمَجْلِسِ
سُبْحَانَكَ اللّٰهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
فَقَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ لَتَقُولُ قَوْلًا مَا كُنْتَ تَقُولُهُ فِيمَا مَضَى فَقَالَ كَفَّارَةٌ لِمَا يَكُونُ فِي الْمَجْلِسِ
dari Abu Barzah Al Aslami ia berkata, \"Ketika akan mengakhiri majlis, Rasulullah berdo'a:
Maha Suci Engkau Ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwasannya tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Aku memohon ampunan dan taubat kepada-Mu
Seorang laki-laki lalu bertanya, \"Wahai Rasulullah, sungguh engkau mengucapkan suatu bacaan yang tidak pernah engkau ucapkan sebelumnya!\" Beliau bersabda: \"Itu sebagai penebus dosa yang terjadi selama dalam majlis.
G. Etika Makan Minum.  Dalil-dalil penunjang :
1 – Mubadzir QS. 17 al-Isro' : 27
إِنَّ الْمُبَذِّرِيْنَ كَانُوْا إِخْوَانَ الشَّيَاطِيْنِ وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِرَبِّه كَفُوْرًا
Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.

2 – Isrof (berlebihan) Qs. 7 al-A'raf : 31
يَا بَنِيْ آَدَمَ خُذُوْا  زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ  وَ كُلُوْا وَاشْرَبُوْا
وَ لَا تُسْرِفُوْا إِنَّه   لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ

Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.

3 – Do'a Sebelum Makan (HR. Ibnu Abi Syaibah : 11)
بِسْمِ اللهِ  اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا

Dengan nama Allah Ya Allah berikanlah keberkahan terhadap rizki yang telah Engkau berikan pada kami

4 – Do'a Sesudah Makan (HR. Ibnu Abi Syaibah : 6)
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَطْعَمَنَا وَ سَقَانَا وَ جَعَلَنَا مُسْلِمِيْنَ
Segala pujian yang sempurna hanya milik Allah yang telah memberi makan & minum pada kami dan telah menjadikan kami berserah diri


5 – Do'a berbuka Puasa (HR. Ibnu Abi Syaibah : 109)
عن أبي هريرة قال كان النبي صلى الله عليه وسلم إِذَا صَامَ ثُمَّ أَفْطَرَ قَالَ :
اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتَ
Dari Abu Hurairah ra. Ia berkata : Adalah Nabi saw apabila ia berpuasa kemudian ia berbuka puasa ia berdo'a :
Ya Allah hanya untuk-Mu aku berpuasa dan di atas rizki-Mu aku berbuka

6 – Do'a berbuka Puasa
اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ اٰمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتَ  بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Ya Allah hanya untuk-Mu aku berpuasa dan hanya kepada-Mu aku beriman dan di atas rizki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu ya Allah Yang Maha Pengasih

7 – Do'a berbuka Puasa (HR. Abu Daud : 2010)
عَنْ ابْنَ عُمَرَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَفْطَرَ قَالَ
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
dari Ibnu Umar ia berkata; adalah Rasulullah saw apabila berbuka beliau berdoa:
Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan telah tetap pahala insya Allah

8 – Do'a berbuka Puasa (HR. Ibnu Majah : 1743)
عَنْ ا بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ و يَقُولُ إِذَا أَفْطَرَ
اَللّٰهُمَّ  إِنِّيْ أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِيْ وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ أَنْ تَغْفِرَ لِيْ
Dari Abdullah bin Amru bin Al 'Ash ia berkata, Rasulullah saw bersabda: \"Sungguh orang yang berpuasa mempunyai do`a yang dikabulkan dan tidak akan ditolak tatkala berbuka puasa.  Abdullah bin Amru berdo`a saat berbuka puasa,
Ya Allah, sesungguhnya aku meminta-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi setiap sesuatu, agar Engkau mengampuniku


Tidak ada komentar:

Posting Komentar