|
4 . Akidah-Ahlak |
|
Materi Mentoring |
Indikator Penilaian |
|
a. Rukun Iman & Rukun Islam |
a. Memahami Rukun Iman & Rukun Islam |
|
b. Dua Kalimah Syahadat (Syahadatain) |
b. Memahami makna Dua Kalimah Syahadat (Syahadatain) |
|
c. Hari Kiamat (hari kehancuran alam semesta, hari kebangkitan, hari perhitungan amal, hari pembalasan) |
c. Memahami Hari Kiamat (hari kehancuran alam semesta, hari kebangkitan, hari perhitungan amal, hari pembalasan) |
|
d. Etika belajar|menuntut ilmu (do'a sebelum & sesudah belajar) |
d. Memahami & menerapkan Etika belajar serta hapal do'a sebelum & sesudah belajar |
|
e. Etika di dalam Masjid (do'a masuk & keluar Masjid) |
e. Memahami & menerapkan Etika di dalam Masjid serta hapal do'a masuk & keluar Masjid |
|
f. Etika berguru |
f. Memahami & menerapkan Etika berguru |
|
g. Etika Makan & Minum serta do'anya (Mubadzir, Isrof|berlebihan) |
g. Memahami Etika Makan & Minum , hapal do'a sebelum & sesudah Makan, memahami ayat tentang mubadzir (QS. 17 : 27), memahami ayat tentang Isrof (QS. 7 : 31) |
A. Iman (إيْمَان) – Islam (إسْلَام) – ihsan (إحْسَان).
1 – HR. Muslim : 9
عَنْ عُمَر بْن
الْخَطَّابِ قَالَ بَيْنَمَا نَحْنُ عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ إِذْ طَلَعَ عَلَيْنَا رَجُلٌ شَدِيْدُ بَيَاضِ الثِّيَابِ
شَدِيْدُ سَوَادِ الشَّعَرِ لَا يُرَى عَلَيْهِ أَثَرُ السَّفَرِ وَلَا يَعْرِفُهُ
مِنَّا أَحَدٌ حَتَّى جَلَسَ إِلَى النَّبِيِِّ فَأَسْنَدَ رُكْبَتَيْهِ إِلَى
رُكْبَتَيْهِ وَوَضَعَ كَفَّيْهِ عَلَى فَخِذَيْهِ وَقَالَ يَا مُحَمَّدُ
أَخْبِرْنِيْ عَنِ الْإِسْلَامِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ: اَلْإِسْلَامُ أَنْ
تَشْهَدَ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ وَتُقِيمَ الصَّلَاةَ وَتُؤْتِيَ الزَّكَاةَ
وَتَصُوْمَ رَمَضَانَ وَتَحُجَّ الْبَيْتَ إِنِ اسْتَطَعْتَ إِلَيْهِ سَبِيْلًا
قَالَ صَدَقْتَ قَالَ فَعَجِبْنَا لَهُ يَسْأَلُهُ وَيُصَدِّقُهُ قَالَ
فَأَخْبِرْنِيْ عَنِ الْإِيْمَانِ قَالَ أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ وَمَلَائِكَتِهِ
وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ
وَشَرِّهِ قَالَ صَدَقْتَ قَالَ فَأَخْبِرْنِيْ عَنِ الْإِحْسَانِ قَالَ أَنْ
تَعْبُدَ اللهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ ثُمَّ انْطَلَقَ فَلَبِثْتُ مَلِيًّا ثُمَّ قَالَ
لِيْ يَا عُمَرُ أَتَدْرِيْ مَنِ السَّائِلُ قُلْتُ اَللهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ فَإِنَّهُ
جِبْرِيْلُ أَتَاكُمْ يُعَلِّمُكُمْ دِينَكُمْ
Dari
'Umar bin al-Khaththab ra. Menceritakan:, 'Dahulu kami pernah berada di sisi
Rasulullah saw, lalu datanglah seorang laki-laki yang bajunya sangat putih,
rambutnya sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan. Tidak
seorang pun dari kami mengenalnya, hingga dia mendatangi Nabi saw lalu
menyandarkan lututnya pada lutut Nabi saw, kemudian ia berkata, 'Wahai
Muhammad, kabarkanlah kepadaku tentang ISLAM? ' Rasulullah saw menjawab: Islam
adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain
Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan-Nya, mendirikan shalat, menunaikan
zakat, dan puasa Ramadlan, serta haji ke Baitullah jika kamu mampu.' Orang yang
bertanya itu berkata, 'Kamu benar.' Umar berkata, 'Maka kami kaget terhadapnya
karena dia menanyakannya dan membenarkannya.' Dia bertanya lagi, 'Kabarkanlah
kepadaku tentang IMAN? ' Beliau menjawab: Iman adalah Kamu beriman kepada
Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari akhir, dan
takdir baik dan buruk.\" Orang yang bertanya itu berkata, 'Kamu benar.'
Dia bertanya, 'Kabarkanlah kepadaku tentang IHSAN? ' Beliau menjawab: Ihsan
adalah Kamu menyembah Allah seakan-akan kamu melihat-Nya, maka jika kamu tidak
melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu.Kemudian orang yang bertanya tadi
bertolak pergi. Maka aku (kata Umar) tetap saja heran kemudian Nabi bertanya;
\"Wahai Umar, apakah kamu tahu siapa penanya tersebut?\" Aku
menjawab, 'Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.' Beliau bersabda: \"Itulah
jibril, dia mendatangi kalian untuk mengajarkan kepada kalian tentang
pengetahuan agama kalian'.\"
2 – HR. Turmudzi :
2534
عَنِ ابْنِ عُمَرَ
قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :
بُنِيَ
الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَ أَنَّ
مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ وَ إِقَامِ
الصَّلَاةِ وَ إِيْتَاءِ الزَّكَاةِ وَ صَوْمِ رَمَضَانَ وَحَجِّ الْبَيْتِ
dari Ibnu Umar dia
berkata, Rasulullah saw bersabda: \"Islam dibangun atas lima dasar, yaitu:
Kesaksian (syahadat) bahwa tidak ada
tuhan (yang berhak disembah) selain Allah, dan bahwa Muhammad utusan Allah,
mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa Ramadhan, dan haji ke Baitullah.
3 – HR. Bukhori : 9
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَاعَنِ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:
اَلْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُوْنَ
مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ وَالْمُهَاجِرُ مَنْ هَجَرَ مَا نَهَى اللَّهُ عَنْهُ
dari Abdullah bin
'Amru dari Nabi saw, bersabda: \"Seorang muslim adalah orang yang Kaum
Muslimin selamat dari lisan dan tangannya, dan seorang Muhajir (yang berhujrah)
adalah orang yang meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah
4
– HR. Bukhori : 2295
عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ: لَا يَزْنِي الزَّانِيْ حِيْنَ يَزْنِيْ وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَا يَشْرَبُ الْخَمْرَ حِيْنَ
يَشْرَبُ وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَا يَسْرِقُ حِيْنَ يَسْرِقُ وَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَا
يَنْتَهِبُ نُهْبَةً يَرْفَعُ النَّاسُ إِلَيْهِ فِيْهَا أَبْصَارَهُمْ حِيْنَ
يَنْتَهِبُهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ
dari Abu Hurairah ra
berkata; Nabi saw bersabda: \"Seorang pezina tidak akan berzina dalam
keadaan mu'min (beriman), dan seorang peminum khamar tidak akan minum-minum
dalam keadaan mu'min (beriman), dan seorang pencuri tidak akan mencuri dalam
keadaan mu'min (beriman), dan sesorang
tidak akan merampas hak orang agar pandangan manusia tertuju kepadanya dalam
keadaan mu'min (beriman)
B. Dua kalimah
syahadat (شَهَادَتَيْن).
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
atau
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُه وَ رَسُوْلُه
C. Hari Kiamat (يَوْمَ الْقِيَامَة).
– Hari Kiamat disebut juga dengan Hari Akhir (يَوْمَ
الْاخِر)
– Hari Kiamat |Hari Akhir mencakup 4 peristiwa yaitu :
1. Hari kehancuran
Alam semesta (الْزَلْزَلَة|الْقَارِعَة),
2. Hari kebangkitan
(الْبَعْث),
3. Hari perhitungan
Amal (الْحِسَاب),
4. Hari Pembalasan
(الْجَزَاء)
D. E . F. Etika
Belajar (طَلَبُ الْعِلْمِ). Etika di Mesjid. Etika Berguru.
Dalil-dalil penunjang :
1 – QS. 7 Al-A'raf
: 204
وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ
فَاسْتَمِعُوْا لَه وَأَنْصِتُوْا لَعَلَّـكُمْ تُرْحَمُوْنَ
Dan apabila dibacakan Al Qur'an, maka
dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah agar kamu mendapat rahmat.
2 – HR. Muslim :
4867
عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ
نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ
كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ
اللَّهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ
اللَّهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَاللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ
فِي عَوْنِ أَخِيهِ وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ
اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ
مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ
إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمْ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمْ الرَّحْمَةُ
وَحَفَّتْهُمْ الْمَلَائِكَةُ وَذَكَرَهُمْ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ
dari Abu Hurairah dia
berkata; Rasulullah saw telah bersabda: 'Barang siapa membebaskan seorang
mukmin dari suatu kesulitan dunia, maka Allah akan membebaskannya dari suatu
kesulitan pada hari kiamat. Barang siapa memberi kemudahan kepada orang yang
berada dalam kesulitan, maka Allah akan memberikan kemudahan di dunia dan
akhirat. Barang siapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutup
aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan selalu menolong hamba-Nya selama hamba
tersebut menolong saudaranya sesama muslim. Barang siapa menempuh jalan untuk
mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan jalan ke surga baginya. Tidaklah
sekelompok orang berkumpul di suatu tempat untuk belajar Al Qur'an, melainkan
mereka akan diliputi ketenangan, rahmat, dan dikelilingi para malaikat, serta
Allah akan menyebut-nyebut mereka pada malaikat-malaikat yang berada di
sisi-Nya.
2 – Do'a masuk
Masjid (HR. Muslim : 1165)
عَنْ أَبِي أُسَيْدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمْ الْمَسْجِدَ فَلْيَقُلْ
اَللّٰهُمَّ افْتَحْ لِيْ أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ
dari Abu Usaid
katanya; Rasulullah saw bersabda: \"jika salah seorang diantara kalin
masuk masjid, bacalah doa (Ya Allah,
bukalah pintu-pintu rahmat-Mu).
3– Do'a keluar dari
masjid (HR. Muslim : 1165)
عَنْ أَبِي أُسَيْدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِذَا خَرَجَ فَلْيَقُلْ
اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مِنْ
فَضْلِكَ
dari Abu Usaid katanya; Rasulullah saw
bersabda: Dan apabila keluardari masjid
, hendaknya ia membaca doa (Ya Allah,
aku memohon kurnia-Mu).
4 – Do'a hendak
belajar
اَللّٰهُمَّ
إِنِّـيْ
أَسْـأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَعَمَلًامُتَقَـبَّلًا وَرِزْقًا
طَيِّـبًا
اَللّٰهُمَّ اغْنِـنِيْ
بِالْعِلْمِ وَزَيِّـنِّيْ بِالْحِلْمِ وَاَكْرِمْنِيْ بِالتَّـقْوَى
وَجَمِّلْـنِيْ بِالْعَـافِيَةِ
Ya Allah Aku mohon
kepadamu ilmu yang bermanfaat, amal yang diterima, dan rizki yang baik. Ya
Allah cukupkanlah ilmuku, hiasilah kehalusan budiku, muliakanlah ketaqwaanku,
dan baguskanlah keshatan ruhaniku"
5 – Do'a hendak
belajar
اَللّٰهُمَّ أَخْرِجْنِيْ
مِنْ ظُلُمَاتِ الْوَهْمِ، وَأَكْرِمْنِيْ بِنُوْرِ الْفَهْمِ.
اَللّٰهُمَّ
افْتَحْ عَلَيْنَا اَبْوَابَ رَحْمَتِكَ، وَانْشُرْ
عَلَيْنَا خَزَائِنَ عُلُوْمِكَ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Ya Allah, keluarkan aku
dari gelapnya kebingungan dan muliakan aku dengan cahaya pemahaman. Ya Allah,
bukakan kepada kami pintu-pintu rahmat-Mu, dan curahkan kepada kami
khazanah-khazanah ilmu-Mu dengan rahmat-Mu wahai Yang Maha Pengasih dari segala
yang mengasihi.
6 – Do'a Kaffarat
Majlis (HR. Abu Daud : 4217)
عَنْ أَبِي
بَرْزَةَ الْأَسْلَمِيِّ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَقُولُ بِأَخَرَةٍ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَقُومَ مِنْ الْمَجْلِسِ
سُبْحَانَكَ اللّٰهُمَّ وَبِحَمْدِكَ
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
فَقَالَ رَجُلٌ يَا
رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ لَتَقُولُ قَوْلًا مَا كُنْتَ تَقُولُهُ فِيمَا مَضَى
فَقَالَ كَفَّارَةٌ لِمَا يَكُونُ فِي الْمَجْلِسِ
dari Abu Barzah Al
Aslami ia berkata, \"Ketika akan mengakhiri majlis, Rasulullah berdo'a:
Maha Suci Engkau Ya Allah, dengan
memuji-Mu aku bersaksi bahwasannya tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain
Engkau. Aku memohon ampunan dan taubat kepada-Mu
Seorang laki-laki lalu
bertanya, \"Wahai Rasulullah, sungguh engkau mengucapkan suatu bacaan yang
tidak pernah engkau ucapkan sebelumnya!\" Beliau bersabda: \"Itu
sebagai penebus dosa yang terjadi selama dalam majlis.
G. Etika Makan Minum. Dalil-dalil
penunjang :
1 – Mubadzir QS. 17
al-Isro' : 27
إِنَّ الْمُبَذِّرِيْنَ
كَانُوْا إِخْوَانَ الشَّيَاطِيْنِ وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِرَبِّه كَفُوْرًا
Sesungguhnya
pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah
sangat ingkar kepada Tuhannya.
2 – Isrof
(berlebihan) Qs. 7 al-A'raf : 31
يَا بَنِيْ آَدَمَ خُذُوْا
زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَ كُلُوْا وَاشْرَبُوْا
وَ لَا تُسْرِفُوْا
إِنَّه لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ
Hai anak Adam, pakailah
pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan
janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
berlebih-lebihan.
3 – Do'a Sebelum
Makan (HR. Ibnu Abi Syaibah : 11)
بِسْمِ اللهِ اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا
Dengan
nama Allah Ya Allah berikanlah keberkahan terhadap rizki yang telah Engkau
berikan pada kami
4 – Do'a Sesudah
Makan (HR. Ibnu Abi Syaibah : 6)
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَطْعَمَنَا وَ
سَقَانَا وَ جَعَلَنَا مُسْلِمِيْنَ
Segala
pujian yang sempurna hanya milik Allah yang telah memberi makan & minum
pada kami dan telah menjadikan kami berserah diri
5 – Do'a berbuka
Puasa (HR. Ibnu Abi Syaibah : 109)
عن أبي هريرة قال كان النبي صلى الله عليه وسلم
إِذَا صَامَ ثُمَّ أَفْطَرَ قَالَ :
اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ
أَفْطَرْتَ
Dari
Abu Hurairah ra. Ia berkata : Adalah Nabi saw apabila ia berpuasa kemudian ia
berbuka puasa ia berdo'a :
Ya
Allah hanya untuk-Mu aku berpuasa dan di atas rizki-Mu aku berbuka
6 – Do'a berbuka
Puasa
اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ اٰمَنْتُ
وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتَ بِرَحْمَتِكَ
يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Ya
Allah hanya untuk-Mu aku berpuasa dan hanya kepada-Mu aku beriman dan di atas
rizki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu ya Allah Yang Maha Pengasih
7 – Do'a berbuka
Puasa (HR. Abu Daud : 2010)
عَنْ ابْنَ عُمَرَ قَالَ كَانَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَفْطَرَ قَالَ
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ
وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
dari
Ibnu Umar ia berkata; adalah Rasulullah saw apabila berbuka beliau berdoa:
Telah
hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan telah tetap pahala insya Allah
8 – Do'a berbuka
Puasa (HR. Ibnu Majah : 1743)
عَنْ ا بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ يَقُولُ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ
فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ و يَقُولُ إِذَا أَفْطَرَ
اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِيْ
وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ أَنْ تَغْفِرَ لِيْ
Dari Abdullah bin Amru
bin Al 'Ash ia berkata, Rasulullah saw bersabda: \"Sungguh orang yang
berpuasa mempunyai do`a yang dikabulkan dan tidak akan ditolak tatkala berbuka
puasa. Abdullah bin Amru berdo`a saat
berbuka puasa,
Ya Allah, sesungguhnya
aku meminta-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi setiap sesuatu, agar Engkau
mengampuniku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar