9 |
Praktek Ibadah |
|
|
|
|
|
Materi Mentoring |
Indikator Penilaian |
|
a. Wudlu ,Tayamum , Mandi Junub |
a. Mampu mempraktikan Wudlu ,Tayamum , Mandi Junub |
|
b. Adan dan Iqomat |
b. Mampu mempraktikan Adan dan Iqomat |
|
c. Sholat Wajib dan Wiridan Setelah Sholat |
c. Mampu mempraktikan Sholat Wajib dan Wiridan Setelah Sholat |
|
d. Sholat Jenazah |
d. Mampu mempraktikan Sholat Jenazah |
|
e. Sholat Gerhana |
e. Mampu mempraktikan Sholat Gerhana |
|
f. Sholat Dluha |
f. Mampu mempraktikan Sholat Dluha |
|
g. Sholat Istikhoroh |
g. Mampu mempraktikan Sholat Istikhoroh |
|
h. Sholat Tahajud |
h. Mampu mempraktikan Sholat Tahajud |
|
i. Sholat Hajat |
i. Mampu mempraktikan Sholat Hajat |
A.
Wudlu (وُضُوْء) ,
Tayamum (تَيَمُّم),
Mandi Junud (جَنَابَة).
Tata Cara Wudlu
1.
Niat.
2.
Membaca Bismillah (HR. Ahmad : 13601).
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ
الرَّحِيْمِ
atau بِسْمِ اللهِ
Kalau lupa
membacanya, wudlunya tetap sah alias tidak perlu diulangi
3. Bersiwak
(menggosok gigi) (HR. Ahmad : 9548).
Kalau tidak memungkinkan atau sengaja
meninggalkannya, wudlunya tetap sah tidak perlu diulangi
4. Membasuh telapak tangan (juga punggung tangan)
sebanyak 3
X (HR. Muslim : 331).
Para pakar menegaskan bahwa hukum
membasuh telapak tangan adalah sunnah. Saat membasuh telapak tangan disunahkan
juga untuk menggosok sela-sela jari-jari tangan (HR. Turmudi : 45 – HR. Ibnu
Majah : 440)
5. Berkumur-kumur dan Menghirup air 3 X (HR. Muslim : 331).
6. Membasuh wajah
hukumnya wajib (Qs.5:6) disunnahkan membasuhnya sebanyak 3 X.
7. Membasuh Tangan
hingga siku hukumnya wajib (Qs.5:6) disunnahkan membasuhnya sebanyak 3 X.
8. Mengusap kepala hukumnya
wajib (Qs.5:6) disunnahkan membasuhnya sebanyak 1 X (HR.Bukhori:179 & HR.Nasa'i:91).
"....... kemudian mengusap kepalanya dengan tangan, dimulai dari bagian
depan dan menariknya hingga sampai pada bagian tengkuk, lalu menariknya kembali
ke tempat semula"
9. Mengusap
telinga. Sebenarnya telinga adalah bagian yang tak terpisahkan dari kepala.
Rasulullah saw bersabda : Dua telinga itu bagian dari kepala (HR. Ahmad:402).
Karena itu mengusap telinga dilakukan berbarengan dengan mengusap kepala.
Maksudnya, begitu selesai mengusap kepala langsung saja masukkan telunjuk ke
bagian dalam telinga dan usaplah telinga dengan ibu jari. Rasulullah saw.berwudhu,
tatkala sampai pada gerakan mengusap kepalanya, beliau meletakkan kedua telapak
tangannya pada bagian depan kepala, lalu menjalankan keduanya hingga tengkuk,
kemudian mengembalikan keduanya ke tempat yang dipergunakannya ketika ia mulai.
(HR.Abu daud:106)
10. Membasuh kaki hukumnya
wajib (Qs.5:6) disunnahkan membasuhnya sebanyak 3 X disunahkan juga untuk menggosok sela-sela
jari-jari kaki (HR. Ibnu Majah : 440)
11. Setelah seluruh
rangkaian wudlu dilakukan lalu berdo'a sambil mengangkat kedua tangan. (HR. Muslim : 345)
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ
إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ dalam HR.Turmudzi:50 dilanjutkan
dengan do'a
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِيْ
مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ "Ya Allah
jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan senantiasa mensucikan
diri"
Tata Cara Tayamum
Cara tayamum dijelaskan dalam QS.5:6 ......Maka
bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu
dengan tanah itu..... Di dalam HR.Bukhori:326 Rasulullah bersabda : (Dalam
tayamum) cukup kamu melakukan begini, lalu Nabi menepukkan kedua telapak
tangannya pada tanah dan meniup keduanya, kemudian mengusap wajah dan kedua
telapak tangannya.
Tata Cara Mandi Junub
Cara Mandi junub dijelaskan dalam HR.Bukhori:265 dan
HR.Muslim:476 "Apabila Rasulullah mandi junub, beliau mulai dengan mencuci
kedua telapak tangannya, kemudian beliau tuangkan air pada tangan kirinya
dengan tangan kanannya untuk membersihkan kemaluannya, kemudian beliau berwudlu
seperti wudlu untuk sholat, kemudian beliau mengambil air dan memasukkan
jari-jarinya pada pangkal rambutnya. Ketika kelihatan merata, beliau tuangkan
air ke atas kepalanya tiga kali, kemudian beliau cucurkan air ke seluruh
badannya, dan terakhir beliau cuci kakinya.
Berdasarkan hadis di atas kita dapat mengambil gambaran
tentang cara-cara mandi janabat dengan urutan sebagai berikut :
1. Mencuci kedua telapak tangan sampai dengan
pergelangan tangan
2. Mencuci kemaluan
dengan tangan kiri dan air diambil oleh tangan kanan
3. Berwudlu
sebagaimana wudlu untuk sholat
4. Menyela-nyela
rambut dengan jari
5. Meratakan air ke
kulit kepala (berkeramas) dan membasuhnya
6. Mencuci seluruh badan
7. Mencuci kaki
B.
Adan dan Iqomat (HR. Ahmad : 15881)
Lafazh Adan
اَللهُ
أَكْبَرُ *اَللهُ أَكْبَر*ُ اَللهُ أَكْبَرُ* اَللهُ أَكْبَرُ
Allah Maha Besar (4x).
أَشْهَدُ
أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ * أَشْهَدُ أَنْ
لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ
Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah (2x).
أَشْهَدُ
أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ * أَشْهَدُ
أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
Aku bersaksi bahwa Muhammad utusan Allah (2x).
حَيَّ
عَلَى الصَّلَاةِ * حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ
Mari (kita) menuju sholat (2x).
حَيَّ
عَلَى الْفَلَاحِ * حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ
Mari (kita) menuju kebahagiaan (2x).
اَللهُ
أَكْبَرُ *اَللهُ أَكْبَر
Allah Maha Besar (2x).
لَا
إِلٰهَ إِلَّا اللهُ
tiada Tuhan selain Allah.
Lafazh Iqomat
اَللهُ
أَكْبَرُ *اَللهُ أَكْبَرُ
Allah Maha Besar (2x).
أَشْهَدُ
أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ
Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah.
أَشْهَدُ
أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
Aku bersaksi bahwa Muhammad utusan Allah.
حَيَّ
عَلَى الصَّلَاةِ
Mari (kita) menuju sholat .
حَيَّ
عَلَى الْفَلَاحِ
Mari (kita) menuju kebahagiaan
قَدْ
قَامَتِ الصَّلَاةُ * قَدْ قَامَتِ الصَّلَاةُ
Sungguh sholat akan segera didirikan (2x)
اَللهُ
أَكْبَرُ *اَللهُ أَكْبَرُ
Allah Maha Besar (2x).
لَا
إِلٰهَ إِلَّا اللهُ
tiada Tuhan selain Allah.
C. Sholat Wajib & Wiridan setelah
sholat.
DO'A |
BACAAN DALAM SHOLAT FARDLU
Ada beberapa do'a yang diajarkan oleh
Rasulullah saw. dalam hadits-hadist shohih yang dapat kita amalkan ketika
melaksanakan sholat wajib.
Berikut
ini adalah kumpulan do'a-do'a atau bacaan dalam sholat wajib (Maghrib, Isya,
Shubuh, Zhuhur dan Ashar) yang bisa kita pilih salah satunya :
1 |
Iftitah |
A. Do'a Iftitah (HR. Muslim : 943) |
|
|
|
اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ
كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً
وَأَصِيْلاً
Allah Maha Besar lagi sempurna kebesaran-Nya,
Segala pujian bagi Allah sebanyak-banyaknya dan Maha Suci Allah di waktu pagi
dan petang hari
1 |
Iftitah |
B. Do'a Iftitah (HR. Abu Daud : 649) |
|
|
|
وَجَّهْتُ
وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمٰوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا
أَنَاْ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ ,
إِنَّ
صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ لَا شَرِيْكَ لَهُ
وَبِذٰلِكَ
أُمِرْتُ وَأَنَاْ أَوَّلُ الْمُسْلِمِيْنَ
اَللّٰهُمَّ
أَنْتَ الْمَلِكُ لَا إِلٰـهَ لِـيْ إِلَّا
أَنْتَ
أَنْتَ رَبِّيْ وَأَنَاْ
عَبْدُكَ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ
وَاعْتَرَفْتُ
بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ذُنُوْبِيْ
جَمِيْعًا إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ
وَاهْدِنِيْ لِأَحْسَنِ الْأَخْلاَقِ لَا يَهْدِيْ لِأَحْسَنِهَا إِلَّا أَنْتَ
وَاصْرِفْ عَنِّيْ سَيِّئَهَا لَا يَصْرِفُ سَيِّئَهَا إِلَّا أَنْتَ
لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ كُلُّهُ
فِيْ يَدَيْكَ وَالشَّرُّ لَيْسَ إِلَيْكَ
,أَنَا بِكَ وَإِلَيْكَ
تَبَارَكْتَ وَتَعَالَيْتَ أَسْتَغْفِرُكَ
وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Kuhadapkan wajahku kepada Dzat yang menciptakan
langit dan bumi – dengan keadaan lurus – dan berserah diri – dan tidaklah aku
tergolong orang-orang yang musyrik.
Sesungguhnya
sholatku dan pengabdianku, hidup dan matiku kuserahkan pada Allah Tuhan semesta
alam. Tiada sekutu bagi-Nya, demikianlah yang diperintahkan kepadaku, dan aku
adalah orang yang pertama-tama berserah diri.
Ya
Allah, Engkau adalah raja, tiada Tuhan bagiku selain Engkau, Engkaulah Rabb ku
dan aku hamba-Mu, aku telah menganiaya diriku sendiri dan kuakui akan dosaku
maka ampunilah dosa-dosaku seluruhnya (karena) sesungguhnya tidak ada yang
dapat mengampuni dosa selain Engkau.
Dan
bimbinglah aku kepada akhlak yang terbaik karena tidak ada yang bisa membimbing
kepadanya selain Engkau.
Dan
jauhkanlah aku dari keburukannya (keburukan akhlak) karena tidak ada yang dapat
menjauhkan darinya melainkan Engkau.
Aku
sambut panggilan-Mu dan aku taati perintah-Mu.
Seluruh
kebaikan itu ada pada-Mu dan kejahatan itu tidak berasal dari-Mu, aku
beserta-Mu dan menuju-Mu.
Maha
Berkah dan Maha Tinggi Engkau, aku memohon ampunan-Mu dan aku bertaubat
kepada-Mu.
1 |
Iftitah |
C. Do'a Iftitah (HR. Muslim : 940) |
|
|
|
اَللّٰهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِيْ وَبَيْنَ
خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ
الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ
اَللّٰهُمَّ نَقِّنِيْ مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ
الدَّنَسِ
اَللّٰهُمَّ اغْسِلْنِيْ مِنْ خَطَايَايَ بِالثَّلْجِ وَالْمَاءِ وَالْبَرَدِ
Ya
Allah, jauhkanlah antara aku dengan kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau
telah menjauhkan antara timur dan barat.
Ya
Allah, sucikanlah aku dari kesalahan-kesalahanku sebagaimana kain putih
dibersihkan dari noda.
Ya
Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan-kesalahanku dengan salju, air dan embun
1 |
Iftitah |
D. Do'a Iftitah (HR. Nasa'i : 889) |
|
|
|
سُبْحَانَكَ اللّٰهُمَّ وَبِحَمْدِكَ تَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَ لَا
إِلٰـهَ غَيْرُكَ
Maha
Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu Maha Berkah nama-Mu dan Maha Tinggi
kemuliaan-Mu dan tidak ada tuhan selain Engkau
2 |
Ruku' |
A. Do'a Ruku' (HR. Nasa'i : 1121) |
|
|
|
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ سُبْحَانَ
رَبِّيَ الْعَظِيْمِ
Maha
Suci Tuhanku Yang Maha Agung (3 x)
1 |
Ruku' |
B. Do'a Ruku' (HR. Abu Daud : 736) |
|
|
|
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ
وَبِحَمْدِهِ (3 ×)
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung dan dengan
segala pujian-Nya (3 x)
1 |
Ruku' |
C. Do'a Ruku' (HR. Bukhori : 752) |
|
|
|
سُبْحٰنَكَ اللّٰهُمَّ رَبَّنَا
وَبِحَمْدِكَ اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِيْ
Maha
Suci Engkau ya Allah Tuhan kami, dan dengan memuji-Mu ya Allah ampunilah aku
3 |
I'tidal |
A. Do'a I'tidal (Muslim : 589) |
|
|
|
I’tidal adalah posisi berdiri tegak
setelah bangkit dari ruku’. Saat bangkit dari ruku’ Nabi saw. membaca :
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Allah Maha mendengar pada siapapun yang telah
memuji-Nya
1 |
I'tidal |
B. Do'a I'tidal (HR. Bukhori : 693) |
|
|
|
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ
Allah Maha mendengar pada siapapun yang telah
memuji-Nya
Ya
Tuhan kami hanya milik Engkaulah segala pujian yang sempurna
1 |
I'tidal |
C. Do'a I'tidal (HR. Bukhori : 757) |
|
|
|
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيْهِ
Allah Maha mendengar pada siapapun yang telah
memuji-Nya
Ya
Tuhan kami hanya milik Engkaulah segala pujian yang sempurna
dengan
pujian yang sebanyak-banyaknya , yang baik lagi penuh berkah
1 |
I'tidal |
D. Do'a I'tidal (HR. Abu Daud : 649) |
|
|
|
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمٰوَاتِ وَالْأَرْضِ وَ مِلْءَ
مَا بَيْنَهُمَا
وَ مِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ
Allah Maha mendengar pada siapapun yang telah
memuji-Nya
Ya Tuhan kami hanya milik Engkaulah segala
pujian yang sempurna sepenuh langit dan bumi serta sepenuh apa yang terdapat di
antara keduanya dan sepenuh apapun yang Engkau kehendaki selain itu
4 |
Sujud |
A. Do'a Sujud (HR. Nasa'i : 1121) |
|
|
|
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى سُبْحَانَ
رَبِّيَ الْأَعْلَى
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى
Maha
Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi (3 x)
1 |
Sujud |
B. Do'a Sujud (HR. Abu Daud : 736) |
|
|
|
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
(3 ×)
Maha
Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi dan dengan segala pujian-Nya (3 x)
1 |
Sujud |
C. Do'a Sujud (HR. Bukhori : 752) |
|
|
|
سُبْحٰنَكَ اللّٰهُمَّ رَبَّنَا
وَبِحَمْدِكَ اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِيْ
Maha
Suci Engkau ya Allah Tuhan kami, dan dengan memuji-Mu ya Allah ampunilah aku
5 |
Duduk |
A. Do'a duduk diantara 2 sujud (HR. Ibnu Majah : 887) |
|
|
|
رَبِّ اغْفِرْ لِـيْ رَبِّ اغْفِرْ لِـيْ
Ya
Tuhanku ampunilah aku , Ya Tuhanku ampunilah aku
1 |
Duduk |
B. Do'a duduk diantara 2 sujud (HR. Turmudzi : 262) |
|
|
|
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَارْزُقْنِيْ
Ya
Allah ampunilah aku , rahmatilah aku , balutlah (cukupilah, hiburlah) aku ,
berilah aku petunjuk, dan berilah aku
rizki
1 |
Duduk |
C. Do'a duduk diantara 2 sujud (HR. Hakim : 954) |
|
|
|
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَارْزُقْنِيْ
Ya
Allah ampunilah aku , rahmatilah aku , balutlah (cukupilah, hiburlah) aku,
angkatlah derajatku, berilah aku petunjuk, dan
berilah aku rizki
6 |
Tahiyat |
A. Do'a Tahiyat atau Tasyahud (HR. Muslim : 610) |
|
|
|
اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ
الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلّٰهِ
اَلسَّلاَمُ
عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ
الصَّالِحِيْنَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰـهَ
إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
Segala
ucapan penghormatan, keberkahan, kesejahteraan, dan kebaikan hanya bagi Allah.
Semoga keselamatan dilimpahkan kepada mu wahai Nabi beserta rahmat Allah dan
berkah-Nya. Semoga keselamatan dilimpahkan kepada kami juga dan kepada
hamba-hamba Allah yang shaleh. Aku bersaksi bahwasannya tidak ada Tuhan selain
Allah dan aku bersaksi bahwasannya Muhammad adalah utusan Allah
1 |
Tahiyat |
B. Do'a Tahiyat atau Tasyahud (Bukhori : 791) |
|
|
|
اَلتَّحِيَّاتُ لِلّٰهِ وَالصَّلَوَاتُ
وَالطَّيِّبَاتُ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ
وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ اَلسَّلاَمُ
عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰـهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ
وَرَسُوْلُهُ
Segala
ucapan penghormatan hanya bagi Allah, begitupun segala keberkahan dan kebaikan
(hanya bagi Allah). Semoga keselamatan dilimpahkan kepada mu wahai Nabi beserta
rahmat Allah dan berkah-Nya
Semoga
keselamatan dilimpahkan kepada kami juga dan kepada hamba-hamba Allah yang
shaleh. Aku bersaksi bahwasannya tidak ada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi
bahwasannya Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya
DILANJUTKAN dengan
membaca SHOLAWAT. Hal ini berdasarkan Hadist Riwayat Hakim no. 942 dalam kitab
Al-Mustadrak ala shahihain.
عن ابن مسعود ، عن رسول الله صلى الله عليه
وسلم أنه قال : « إِذَا تَشَهَّدَ أَحَدُكُمْ فِى الصَّلاَةِ فَلْيَقُلْ : اَللّٰهُمَّ
صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِ مُحَمَّدٍ
وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِ
مُحَمَّدٍ وَارْحَمْ مُحَمَّدًا وَ اٰلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ
وَ بَارَكْتَ وَ تَرَحَّمْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ
حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Dari Ibnu Mas'ud bahwa Rasulullah saw. bersabda : Apabila salah seorang diantara kamu
bertasyahud di dalam sholat, maka hendaklah berdoa : Alllaahumma sholli 'alaa
Muhammad sd. Innaka hamiidummajiid.
1 |
Sholawat |
A. Do'a Sholawat (Hakim : 942) |
|
|
|
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِ مُحَمَّدٍ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِ مُحَمَّدٍ
وَارْحَمْ مُحَمَّدًا وَ اٰلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ وَ بَارَكْتَ وَ تَرَحَّمْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ
إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Ya
Allah limpahkanlah kesejahteraan kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad
dan
limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad
dan
limpahkanlah Rahmat kepada Muhammad sebagaimana Engkau melimpahkan
kesejahteraan, keberkahan dan rahmat kepada Ibrahim
Sesungguhnya
Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia
Selain hadits riwayat Hakim di atas, redaksi sholawat
kepada Nabi juga diriwayatkan dalam beberapa hadits berikut ini :
1 |
Sholawat |
B. Do'a Sholawat (Turmudzi : 3144) |
|
|
|
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى
اٰلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى
إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى اٰلِ إِبْرَاهِيْمَ
وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِ
مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى
إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى اٰلِ إِبْرَاهِيْمَ
فِى الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Ya
Allah limpahkanlah kesejahteraan kepada Muhammad dan kepada keluarga
Muhammad sebagaimana Engkau
melimpahkannya kepada Ibrahim dan
keluarga Ibrahim
dan
limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad
sebagaimana Engkau melimpahkannya kepada kepada
Ibrahim dan keluarga Ibrahim di seluruh alam
Sesungguhnya
Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia
1 |
Sholawat |
C. Do'a Sholawat (Muslim : 613) |
|
|
|
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى
اٰلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى
اٰلِ إِبْرَاهِيْمَ
وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِ
مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى اٰلِ
إِبْرَاهِيْمَ فِى الْعَالَمِيْنَ
إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Ya Allah limpahkanlah kesejahteraan kepada
Muhammad dan kepada keluarga Muhammad
sebagaimana Engkau melimpahkannya kepada keluarga Ibrahim
dan limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan
kepada keluarga Muhammad sebagaimana Engkau melimpahkannya kepada keluarga
Ibrahim di seluruh alam
Sesungguhnya
Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia
7 |
Sebelum Salam |
A. Do'a Sebelum Salam (Muslim : 924) |
|
|
|
UNTUK
TAHIYAT / TASYAHUD AKHIR bila selesai membaca do’a sampai pada kalimat “innaka hamiidum majiid”
sebaiknya jangan dulu salam. Kalau situasi memungkinkan, kita dianjurkan untuk menambahkan
sejumlah do’a-do’a di bawah ini, pilih yang paling disukai, bahkan dalam satu
waktu sholat semua do’a ini bisa kita baca baik pada tahiyat akhir saat sholat
wajib maupun tahiyat akhir saat sholat sunah
اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ
جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ
وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ
Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu
dari siksa Jahannam, dari siksa kubur, dari bencana kehidupan dan kematian, dan
dari kejahatan bencana dajjal yang penipu
1 |
Sebelum Salam |
B. Do'a Sebelum Salam (Muslim : 925) |
|
|
|
اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ
عَذَابِ الْقَبْرِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ
فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ
وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا
وَالْمَمَاتِ اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ
أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ
Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu
dari siksa kubur, dan aku berlindung kepada-Mu dari bencana dajjal yang penipu,
dan aku berlindung kepada-Mu dari bencana kehidupan dan kematian. Ya Allah
sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan dosa dan lilitan berutang
1 |
Sebelum Salam |
C. Do'a Sebelum Salam (Nasa'i : 1290) |
|
|
|
اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ
شَرِّ مَا عَمِلْتُ وَمِنْ شَرِّ مَا لَمْ
أَعْمَلْ
Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu
dari kejahatan apa-apa yang telah aku perbuat dan dari kejahatan apa-apa yang
belum aku perbuat
1 |
Sebelum Salam |
D. Do'a Sebelum Salam (Turmudzi : 3343) |
|
|
|
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ
وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا
أَعْلَنْتُ وَمَا أَسْرَفْتُ
وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ أَنْتَ
الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لَا
إِلٰـهَ إِلَّا أَنْتَ
Ya Allah ampunilah dosa-dosaku yang terdahulu
maupun yang kemudian, semua yang kusembunyikan serta semua yang ku tampakkan,
semua yang telah terlanjur, dan semua yang Engkau sendiri lebih mengetahui
daripadaku. Engkaulah yang mempercepat dan Engkaulah yang menangguhkan, tidak
ada Tuhan selain Engkau
1 |
Sebelum Salam |
E. Do'a Sebelum Salam (Hakim : 177) |
|
|
|
اَللّٰهُمَّ حَاسِبْنِيْ حِسَابًا يَسِيْرًا
Ya Allah hisablah aku (di akhirat kelak) dengan
penghisaban yang mudah
1 |
Sebelum Salam |
F. Do'a Sebelum Salam (Muslim : 4876) |
|
|
|
اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ
ظُلْمًا كَثِيْرًا وَلَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ
إِلَّا أَنْتَ
فَاغْفِرْ لِيْ مَغْفِرَةً مِنْ
عِنْدِكَ وَارْحَمْنِيْ إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Ya Allah sesungguhnya aku telah banyak berbuat
aniaya terhadap diriku sendiri, sedangkan tidak ada yang dapat mengampuni dosa
itu selain Engkau, maka berilah aku ampunan dari sisi-Mu dan kasihilah aku,
sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Pengasih.
1 |
Sebelum Salam |
G. Do'a Sebelum Salam (Abu Daud : 835) |
|
|
|
اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ يَا اَللهُ
الْأَحَدُ الصَّمَدُ الَّذِيْ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ
وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ أَنْ
تَغْفِرَ لِيْ ذُنُوْبِيْ إِنَّكَ أَنْتَ
الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Ya Allah sesunguhnya aku memohon kepada-Mu ya
Allah Yang Maha Esa, tempat bergantung yang tidak beranak dan tidak diperanakan,
dan tidak ada seorangpun yang setara dengan-Nya agar Engkau mengampuni
dosa-dosaku. sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Pengasih
WIRID
SETELAH SHOLAT
1 |
Istighfar |
Bacaan Istighfar |
|
|
|
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ الَّذِيْ
لَا إِلٰـهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَ أَتُوْبُ إِلَيْهِ ( × 3 )
2 |
Tahlil |
A. Bacaan Tahlil |
|
|
|
لَا إِلٰـهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لاَ
شَرِيْكَ لَهُ
لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ
وَ يُمِيْتُ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
2 |
Tahlil |
B. Bacaan Tahlil (Bukhori : 799) |
|
|
|
لَا إِلٰـهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لاَ
شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ
الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
اَللّٰهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ
وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلَا
يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ
Tiada
Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, yang tiada sekutu bagi-Nya, hanya milik-Nya
segala kerajaan dan semua pujian dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Ya
Allah tidak ada yang dapat mencegah terhadap apa yang Engkau berikan dan tidak
ada yang dapat memberi terhadap apa yang Engkau cegah dan tidak berguna
kemuliaan yang memiliki kemuliaan (selain) dari-Mu
3 |
Antassalam |
A. Bacaan Antassalam |
|
|
|
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ
السَّلَامُ وَ إِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ
وَ
أَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَ تَعَالَيْتَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
2 |
Tahlil |
B. Bacaan Antassalam (HR. Muslim : 931) |
|
|
|
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ
السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالْإِكْرَامِ
Ya
allah Engkau adalah as-salaam (Maha Selamat, Maha Pemberi keselamatan) dan dari
Engkau lah segala keselamatan, Maha berkah Engkau wahai dzat pemilik keagungan
dan kemuliaan
4 |
Haulah |
A. Bacaan Haulah |
|
|
|
لَا حَوْلَ وَ لَا قُوَّةَ إِلَّا بَاللهِ
الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
2 |
Tahlil |
B. Bacaan Haulah (HR. Muslim : 935) |
|
|
|
لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ لَا إِلٰـهَ إِلَّا اللهُ وَ لَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ لَهُ
النِّعْمَةُ وَلَهُ الْفَضْلُ
وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ لَا إِلٰـهَ إِلَّا اللهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ
الْكَافِرُوْنَ
Tidak
ada daya dan kekuatan melainkan atas idzin Allah , Tiada Tuhan selain Allah,
kami tidak akan menyembah kecuali hanya kepada-Nya, Hanya milik-Nya segala kenikmatan,
keutamaan dan sanjungan yang baik
Tiada
Tuhan selain Allah dengan mengikhlashkan segala perbuatan dan menjalankan agama
hanya kepada-Nya sekalipun orang-orang kafir membenci
5 |
Tasbih, Tahmid, Takbir |
Wirid setelah sholat (HR. Bukhori : 798) |
|
|
|
سُبْحٰنَ اللهِ
|
Maha Suci
Allah (33 x)
|
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ
|
segala puji bagi Allah (33 x)
|
اَللهُ أَكْبَرُ
|
Allah Maha
Besar (33 x)
|
DAN
setelah ini kita bisa menambah do’a apapun yang kita sukai sesuai dengan
kebutuhan kita baik dengan bahasa Arab maupun dengan bahasa kita sendiri karena
setelah shalat fardhu tergolong waktu diijabahnya do’a-do’a sebagaimana dalam
riwayat :
عَنْ
أَبِي أُمَامَةَ قَالَ
قِيلَ
يَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الدُّعَاءِ أَسْمَعُ
قَالَ جَوْفَ اللَّيْلِ الْآخِرِ وَدُبُرَ الصَّلَوَاتِ الْمَكْتُوبَاتِ
Rasulullah
saw. pernah ditanya , “Wahai Rasulullah, kapankah do’a yang paling didengar
Allah?. Rasulullah saw. menjawab : “Do’a di tengah malam dan do’a setelah
sholat fardhu
DO'A -
DO'A
1 |
Bacaan Pembuka Do'a |
|
|
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ
الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ .
الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
. حَمْدًا يُوَافِيْ نِعَمَهُ وَ يُكَافِيْ مَزِيْدَهُ
Aku berlindung kepada
Allah dari godaan syetan yang terkutuk. Dengan nama Allah yang Maha Pemurah
lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam dengan pujian
yang sesuai dengan ni'mat-ni'matNya dan memadai dengan penambahannya
يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا
يَنْبَغِيْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَ عَظِيْمِ سُلْطَانِكَ
Wahai
Tuhan kami hanya bagiMu segala puji sebagaimana pujian itu patut terhadap
kemuliaanMu dan keagungan kekuasaan-Mu
2 |
Minta menjadi ahli dzikir, ahli syukur & ahli ibadah |
|
|
اَللّٰهُمَّ أَعِنَّا عَلٰى ذِكْرِكَ وَ
شُكْرِكَ وَ حُسْنِ عِبَادَتِكَ
Ya
Allah ya Tuhan kami tolonglah kami untuk selalu mengingat-Mu dan mensyukuri
ni'mat-Mu dan perbaikilah amal ibadah kami kepada-Mu
3 |
Minta diterima amal Ibadah |
|
|
اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا
صَلَاتَنَا وَ صِيَامَنَا وَ رُكُوْعَنَا وَ سُجُوْدَنَا وَقُعُوْدَنَا
وَ تَضَرُّعَنَا وَ تَخَشُّعَنَا وَ
تَعَبُّدَنَا وَ تَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا
يَا اَللهُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ
Ya Allah ya Tuhan kami
terimalah sholat kami, puasa kami, ruku' kami, sujud kami, duduk rebah kami,
khusyu' kami, pengabdian kami dan sempurnakanlah apa yang kami lakukan selama
sholat ya Allah Tuhan seru sekalian alam
4 |
Do'a Selamat |
|
|
اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْئَلُكَ سَلَامَةً
فِى الدِّيْنِ وَ عَافِيَةً فِى الْجَسَدِ
وَ زِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَ بَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَ تَوْبَةً قَبْلَ
الْمَوْتِ وَ رَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ
وَ مَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ * اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِيْ
سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ
وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ
Ya Allah ya Tuhan kami,
kami mohon keselamatan agama, kesehatan jasmani, bertambahnya ilmu dan
berkahnya rizqi, dapat bertaubat sebelum mati, mendapat rahmat ketika mati, dan
memperoleh ampunan setelah mati. Ya Allah, mudahkanlah kami pada gelombang
sakaratul maut. Bebaskanlah kami dari adzab api neraka dan memperoleh ampunan
ketika dihisab"
5 |
Do'a Taubat / menyesali dosa |
|
(QS. 7 Al-A'raf : 23) |
|
|
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ
تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ
Ya Tuhan Kami, kami
telah Menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan
memberi rahmat kepada Kami, niscaya pastilah kami Termasuk orang-orang yang
merugi.
6 |
Do'a mohon ketetapan hidayah dan rahmat |
|
(QS. 3 Ali Imron : 8) |
|
|
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ
هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
Ya Tuhan Kami, janganlah
Engkau jadikan hati Kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk
kepada Kami, dan karuniakanlah kepada Kami rahmat dari sisi Engkau; karena Sesungguhnya
Engkau-lah Maha pemberi (karunia)".
7 |
Do'a Minta diampuni Dosa |
|
|
رَبَّنَا اغْفِرْلَنَا وَ لِوَالِدِيْنَا وَ
لِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ
وَالْمُؤْمِنَاتِ اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ إِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Ya Tuhan kami ampunilah
dosa kami dan dosa orang tua kami dan bagi semua orang Islam laki-laki dan
perempuan dan orang-orang mu'min laki-laki dan perempuan baik yang masih hidup maupun yang telah
wafat sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha Kuasa atas segala-galanya
8 |
Do'a Minta keturunan yang sholeh |
|
(QS. 25 Al-Furqon : 74) |
|
|
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا
قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ إِمَامًا
Ya Tuhan Kami,
anugrahkanlah kepada Kami isteri-isteri Kami dan keturunan Kami sebagai penyenang hati (Kami),
dan Jadikanlah Kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.
9 |
Do'a minta dijadikan ahli sholat (ahli ibadah) |
|
(QS. 14 Ibrahim : 40) |
|
|
رَبِّ اجْعَلْنِيْ مُقِيْمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ
ذُرِّيَّتِيْ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ
Ya Tuhanku, Jadikanlah
aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, Ya Tuhan Kami,
perkenankanlah doaku.
10 |
Do'a mohon kebaikan dunia dan akhirat |
|
(QS. 2 Al-Baqoroh : 201) |
|
|
رَبَّنَا اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى
الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Ya
Tuhan Kami, berilah Kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan
peliharalah Kami dari siksa neraka
11 |
Bacaan penutup Do'a |
|
(QS. 37 Ash-Shafat : 180-182) |
|
|
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ
﴿180﴾ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ ﴿181﴾ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ
رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ﴿182﴾
180. Maha suci Tuhanmu yang mempunyai keperkasaan dari
apa yang mereka katakan.
181.
Dan Kesejahteraan dilimpahkan atas Para rasul.
182.
Dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.
D. Sholat Jenazah.
SHOLAT
JENAZAH
TATACARA SHOLAT JENAZAH |
Terdiri dari 4 Takbir tanpa Ruku' tanpa Sujud |
|
|
Takbir Pertama
Setelah Takbirotul
ihrom atau takbir pertama
langsung membaca surat AL-FATIHAH
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ﴿1﴾ الْحَمْدُ لِـّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ﴿2﴾ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ﴿3﴾
مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ ﴿4﴾ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَ إِيَّاكَ
نَسْتَعِيْنُ ﴿5﴾ اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ﴿6﴾ صِرَاطَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ
الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَ لَا الضَّالِّيْنَ ﴿7﴾
1.
Dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
2.
Segala pujian yang sempurna hanya milik Allah, Tuhan semesta alam
3.
Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
4.
Yang menguasai di hari Pembalasan
5.
Hanya kepada Engkau kami beribadah dan hanya kepada Engkaulah Kami memohon
pertolongan
6.
Tuntunlah kami ke jalan yang lurus
7.
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan
(jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Takbir Kedua
Setelah membaca Al-Fatihah
dilanjutkan dengan Takbir kedua lalu membaca sholawat sebagaimana bacaan
sholawat ketika melakukan Tahiyat dalam sholat wajib.
Doa dibawah ini adalah salah satu
bacaan Sholawat yang dikutip dari Hadits Riwayat Imam Turmudzi Nomor : 3144
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى
اٰلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى
إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى اٰلِ إِبْرَاهِيْمَ
وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِ
مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى اٰلِ إِبْرَاهِيْمَ
فِى الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Ya Allah limpahkanlah
kesejahteraan kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad sebagaimana Engkau melimpahkannya kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim
dan limpahkanlah
keberkahan kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad sebagaimana Engkau
melimpahkannya kepada kepada Ibrahim dan
keluarga Ibrahim di seluruh alam Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha
Mulia
Takbir Ketiga
Setelah membaca Sholawat dilanjutkan dengan Takbir
ketiga lalu membaca do'a dibawah ini (HR.
Muslim : 1601)
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لَه وَارْحَمْهُ وَعَافِه
وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَه وَوَسِّعْ مُدْخَلَه وَاغْسِلْهُ
بِمَاءٍ وَثَلْجٍ وَبَرَدٍ وَنَقِّه مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ
مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِه وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِه
وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِه وَقِـه فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ
Ya Allah, Ampunilah dia
(mayat) berilah rahmat kepadanya, maafkanlah dia dan selamatkanlah dia (dari
beberapa hal yang tidak disukai), dan tempatkanlah di tempat yang mulia
(Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es.
Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang
putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia),
berilah keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di
dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya),
dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka lindungilah
ia dari siksa kubur atau siksa api neraka
Takbir Keempat
Setelah membaca do'a di atas dilanjutkan dengan Takbir keempat lalu
membaca do'a berikut ini .Do'a untuk Takbir Keempat ini boleh dipilih salah satu do'a di bawah ini :
(1)
HR. Ibnu Majah : 1487
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا
وَمَيِّتِنَا وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا وَصَغِيْرِنَا وَكَبِيْرِنَا وَذَكَرِنَا
وَأُنْثَانَا
اَللّٰهُمَّ مَنْ أَحْيَيْتَه مِنَّا
فَأَحْيِه عَلَى الْإِسْلَامِ وَمَنْ تَوَفَّيْتَه مِنَّا فَتَوَفَّه عَلَى
الْإِيْمَانِ
اَللّٰهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا أَجْرَه وَلَا
تُضِلَّنَا بَعْدَه
Ya Allah, ampunilah kami
yang masih hidup, yang telah meninggal dari kami, yang masih ada, yang telah
tiada, anak kecil kami, orang tua kami, lelaki kami, perempuan kami. Ya Allah,
siapa saja yang Engkau hidupkan dari kami, maka hidupkanlah di atas Islam, dan
siapa saja yang Engkau wafatkan dari kami, maka wafatkanlah di atas iman. Ya
Allah, janganlah Engkau haramkan bagi kami pahalanya, dan janganlah Engkau
sesatkan kami sepeninggalnya
(2)
HR. Ibnu Majah : 1488
اَللّٰهُمَّ إِنَّ فُلَانَ بْنَ فُلَانٍ فِيْ
ذِمَّتِكَ وَحَبْلِ جِوَارِكَ فَقِـه مِنْ فِتْنَةِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ
وَأَنْتَ أَهْلُ الْوَفَاءِ وَالْحَقِّ فَاغْفِرْ لَه وَارْحَمْه إِنَّكَ أَنْتَ
الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Ya Allah, sesungguhnya
fulan bin fulan berada dalam jaminan dan perjanjian-Mu, maka jagalah ia dari
fitnah kubur dan siksa neraka. Engkau Maha menepati janji
dan Maha benar, ampuni dan sayangilah ia. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang
(3) HR. Abu Daud : 2785
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ رَبُّهَا وَأَنْتَ
خَلَقْتَهَا وَأَنْتَ هَدَيْتَهَا لِلْإِسْلَامِ وَأَنْتَ قَبَضْتَ رُوْحَهَا
وَأَنْتَ أَعْلَمُ بِسِرِّهَا وَعَلَانِيَتِهَا جِئْنَاكَ شُفَعَاءَ فَاغْفِرْ
لَه
Ya Allah, engkau adalah
Tuhan jenazah tersebut, Engkau telah menciptakannya, dan Engkau telah
memberinya petunjuk untuk memeluk agama Islam, dan Engkau telah mencabut
nyawanya, Engkau lebih mengetahui terhadap rahasianya dan perkaranya yang
nampak. Kami datang kepadaMu sebagai perantara, maka ampunilah baginya!
(4) Bila
jenazahnya anak kecil pada Takbir Keempat membaca do'a di bawah ini (HR.
Bukhori, dikutip dari Mushonnaf Abdurazak nomor hadits 6589)
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْهُ لَنَا فَرَطًا وَسَلَفًا
وَأَجْرًا
Ya Allah jadikanlah ia
(mayit anak kecil ini) sebagai pengawal, pendahulu dan sumber pahala bagi kami
E. Sholat Gerhana.
SHALAT GERHANA
AMALAN YANG DIKERJAKAN
KETIKA TERJADI GERHANA
- Memperbanyak dzikir, istighfar, takbir, sedekah dan amal shalih. Sebagaimana sabda Nabi saw,“Oleh karena itu, bila kaliannya melihat, maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, shalat dan bersedekahlah.” (Muttafaqun ‘alaihi)
- Keluar menuju masjid untuk menunaikan shalat gerhana berjama’ah, sebagaimana disebutkan dalam hadits,“Maka saw keluar menuju masjid, kemudian beliau berdiri, selanjutnya bertakbir dan sahabat berdiri dalam shaf di belakangnya.” (Muttafaqun ‘alaihi)
- Wanita keluar untuk ikut serta menunaikan shalat gerhana, sebagaimana dalam hadits Asma’ binti Abu ra. berkata,“Aku mendatangi ‘Aisyah istri Nabi saw tatkala terjadi gerhana matahari. Aku melihat orang-orang berdiri menunaikan shalat, demikian pula ‘Aisyah aku melihatnya shalat.” (Muttafaqun ‘alaihi) Jika dikhawatirkan akan terjadi fitnah, maka hendaknya para wanita mengerjakan shalat gerhana ini sendiri-sendiri di rumah mereka berdasarkan keumuman perintah mengerjakan shalat gerhana.
- Shalat gerhana (matahari dan bulan) tanpa adzan dan iqamah, akan tetapi diseru untuk shalat pada malam dan siang dengan ucapan “ash-shalâtu jâmi’ah” (الصَّلَاةُ جَامِعَة) yang artinya "shalat akan didirikan", sebagaimana disebutkan dalam hadits Abdullah bin ‘Amr ra., ia berkata: Ketika terjadi gerhana matahari pada zaman Rasulullah saw. diserukan “ash-shalatu jâmi’ah” (sesungguhnya shalat akan didirikan). (HR Bukhâri)
- Khutbah setelah shalat, sebagaimana disebutkan dalam hadits, ‘Aisyah ra. berkata: Sesungguhnya Nabi saw, tatkala selesai shalat, dia berdiri menghadap manusia lalu berkhutbah. (HR Bukhâri)
TATA CARA SHALAT
GERHANA
Tidak ada perbedaan di kalangan ulama, bahwa shalat gerhana dua raka’at. Imam Mâlik, Syâfi’i,
dan Ahmad, mereka berpendapat bahwa shalat gerhana ialah dua raka’at. Pada
setiap raka’at ada dua kali berdiri, dua kali membaca, dua ruku’ dan dua sujud.
Pendapat ini berdasarkan beberapa hadits, di antaranya hadits Ibnu ‘Abbas ra,
ia berkata, “Telah terjadi gerhana matahari pada zaman Nabi saw , maka beliau
shalat dan orang-orang ikut shalat bersamanya. Beliau berdiri sangat lama (seperti)
membaca surat al-Baqarah, kemudian ruku’ dan sangat lama ruku’nya, lalu
berdiri, lama sekali berdirinya namun berdiri yang kedua lebih pendek dari
berdiri yang pertama, kemudian ruku’, lama sekali ruku’nya namun ruku’ kedua
lebih pendek dari ruku’ pertama.” (Muttafaqun ‘alaihi).
Ringkasan tata cara
shalat gerhana sebagai berikut.
- Bertakbir, membaca doa iftitah, ta’awudz, membaca surat al-Fâtihah, dan membaca surat panjang, seperti al-Baqarah.
- Ruku’ dengan ruku’ yang panjang.
- Bangkit dari ruku’ (i’tidal) seraya mengucapkan: sami’allhu liman hamidah.
- Tidak sujud (setelah bangkit dari ruku’), akan tetapi membaca surat al-Fatihah dan surat yang lebih ringan dari yang pertama.
- Kemudian ruku’ lagi dengan ruku’ yang panjang, hanya saja lebih ringan dari ruku’ yang pertama.
- Bangkit dari ruku’ (i’tidal) seraya mengucapkan: sami’allahu liman hamidah.
- Kemudian sujud, lalu duduk antara dua sujud, lalu sujud lagi.
- Kemudian berdiri ke raka’at kedua, dan selanjutnya melakukan seperti yang dilakukan pada raka’at pertama.
F. Sholat DLUHA.
|
Dluha |
Do'a Sholat Dluha (Kitab I'anatutholibin Juz 1 h. 295) |
|
|
|
اَللّٰهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَائُكَ
وَالْبَهَاءَ بَهَائُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ
وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اَللّٰهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِيْ فِى السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَ إِنْ كَانَ فِى
الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ
وَ إِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَ إِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَ إِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ
ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ
اٰتِـنِيْ مَا اٰتَيْتَ عِبَادَكَ
الصَّالِحِيْنَ
“Ya Allah bahawasanya
waktu duha itu waktu duhamu, kecantikan itu ialah kecantikanmu, keindahan itu
keindahanmu, kekuatan itu kekuatanmu ,kekuasaan itu kekuasaanmu dan
perlindungan itu perlindunganmu “. ” Ya Allah jika rezekiku masih di atas
langit , turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah, jika sukar
mudahkanlah, jika haram sucikanlah. ,Jika masih jauh dekatkanlah. Berkat waktu
duha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaanmu, limpahkanlah kepada kami
segala yang telah engkau limpahkan kepada hamba-hambamu yang soleh”
G. Sholat ISTIKHOROH.
|
Istikhoroh |
Do'a Sholat Istikhoroh (HR. Bukhori :1096) |
|
|
|
اَللّٰهُمَّ إِنِّـيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ
وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ
وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ فَإِنَّكَ
تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ
وَأَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوْبِ * اَللّٰهُمَّ
إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هٰذَا الْأَمْرَ
خَيْرٌ لِـيْ
فِيْ دِيْـنِـيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ
فَاقْدُرْهُ لِـيْ وَيَسِّرْهُ لِـيْ ثُمَّ بَارِكْ لِـيْ فِيْهِ وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ
أَنَّ هٰذَا الْأَمْرَ شَرٌّ لِـيْ فِيْ دِيْـنِـيْ
وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ
لِـيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِيْ
Ya Allah aku memohon
pilihan kepadaMu dengan ilmuMu dan memohon kemampuan dengan kekuasaanMu dan
memohon kepadaMu dengan karuniaMu yang Agung, karena Engkau Maha berkuasa
sedang aku tidak berkuasa, Engkau Maha Mengetahui sedang aku tidak mengetahui
karena Engkaulah yang Maha Mengetahui perkara yang ghoib. Ya Allah bila Engkau
mengetahui bahwa urusan ini baik untukku, bagi agamaku, kehidupanku dan
kesudahan urusanku ini maka mudahkanlah kemudian berikanlah berkah padanya.
Namun sebaliknya, ya Allah bila Engkau mengetahui bahwa urusan ini buruk
untukku, bagi agamaku, kehidupanku dan kesudahan urusanku ini maka jauhkanlah
urusan dariku dan jauhkanlah aku darinya dan tetapkanlah buatku urusn yang baik
saja dimanapun adanya kemudian paskanlah hatiku dengan ketepanMu itu
H.
Sholat TAHAJUD.
|
Tahajud |
Do'a Sholat Tahajud (HR. Bukhori :1053) |
|
|
|
اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمٰوَاتِ
وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمٰوَاتِ وَالْأَرْضِ
وَمَنْ فِيهِنَّ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمٰوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ
وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمٰوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ
الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاؤُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ
وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ
اَللّٰهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ وَبِكَ اٰمَنْتُ
وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ
فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ أَنْتَ
الْمُقَدِّمُ
وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لَا إِلٰـهَ إِلَّا أَنْتَ أَوْ لَا إِلٰـهَ غَيْرُكَ وَلَا
حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
Ya Allah bagiMulah
segala pujian. Engkaulah Yang Maha Memelihara langit dan bumi serta apa yang
ada pada keduanya. Dan bagiMulah segala pujian, milikMu
kerajaan langit dan bumi serta apa yang ada pada keduanya. Dan bagiMu segala
pujian, Engkau cahaya langit dan bumi dan apa yang ada pada keduanya. Dan
bagiMu segala pujian, Engkaulah raja di langit dan di bumi serta apa yang ada
pada keduanya. Dan bagiMulah segala puian, Engkaulah Al Haq (Yang Maha Benar),
dan janjiMu haq (benar adanya), dan perjumpaan dengaMu adalah benar, firmanMu
benar, surga adalah benar, neraka adalah benar, dan para nabiMu benar, Muhammad
shallallahu 'alaihi wasallam benar dan hari qiyamat benar. Ya Allah,
kepadaMulah aku berserah diri, kepadaMulah aku beriman, kepadaMu lah aku
bertawakal, kepadaMulah aku bertaubat (kembali), karena hujah yang Kau berikan
kepadaku aku memusuhi siapapun yang menentang (syareat-Mu) dan kepadaMu aku
berhukum. Ampunilah aku dari dosa yang lalu maupun yang akan datang, yang aku
sembunyikan atau yang aku tampakkan. Engkaulah yang Awal dan yang Akhir dan
tidak ada ilah yang berhaq disembah selain Engkau atau tidak ada ilah selainMu,
Tidak ada daya dan upaya kecuali Engkau
I.
Sholat HAJAT.
|
Hajat |
Do'a Sholat Hajat (HR. Turmudzi : 441) |
|
|
|
لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ الْحَلِيْمُ الْكَرِيْمُ
سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ أَسْأَلُكَ
مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ
وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ لَا تَدَعْ لِيْ ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ وَلَا
هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ
وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا
يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Tidak ada Ilah yang
berhak disembah selain Allah yang maha lembut lagi Mahapemurah, Mahasuci Allah
Rabb pemilik 'Arsy yang Mahaagung, segala puji bagi Allah Rabb semesta Alam,
aku mengharap rahmatMU, ketetapan hati (untuk meraih) ampunanMu, mendapatkan
keberuntungan dengan segala kabaikan dan keselamatan dari segala perbuatan
dosa, jangan Engkau biarkan dosa padaku kecuali Engkau mengampuninya, dan
jangan Engkau biarkan kegundahan kecuali Engkau membukakannya, dan jangan
Engkau biarkan kebutuhan-kebutuhan yang Engkau ridlai kecuali Engkau penuhi,
wahai Dzat yang maha pengasih
TALAFFUZH / MELAFALKAN NIAT
Sholat Wajib
1 |
Zhuhur |
Niat Sholat Zhuhur |
|
|
|
أُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ
مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ
أَدَاءً (مَأْمُوْمًا |
إِمَامًا)
لِلّٰهِ تَعَالَى
2 |
Ashar |
Niat Sholat Ashar |
|
|
|
أُصَلِّيْ فَرْضَ الْعَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ
مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ
أَدَاءً (مَأْمُوْمًا |
إِمَامًا)
لِلّٰهِ تَعَالَى
3 |
Maghrib |
Niat Sholat Maghrib |
|
|
|
أُصَلِّيْ فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ
رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ
أَدَاءً (مَأْمُوْمًا |
إِمَامًا)
لِلّٰهِ تَعَالَى
4 |
Isya |
Niat Sholat Isya |
|
|
|
أُصَلِّيْ فَرْضَ الْعِشَاءِ أَرْبَعَ
رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ
الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا | إِمَامًا) لِلّٰهِ
تَعَالَى
5 |
Shubuh |
Niat Sholat Shubuh |
|
|
|
أُصَلِّيْ فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ
مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ
أَدَاءً (مَأْمُوْمًا |
إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَالَى
6 |
Jum'at |
Niat Sholat Jum'at |
|
|
|
أُصَلِّيْ فَرْضَ الْجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ
مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ
أَدَاءً (مَأْمُوْمًا |
إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَالَى
Sholat Sunat
1 |
Niat Sholat Tahiyatul Masjid |
|
|
أُصَلِّيْ
سُنَّةَ تَحِيَّةِ
الْمَسْجِدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ
تَعَالَى
2 |
Niat Sholat Sunat Wudlu (syukrul wudlu) |
|
|
أُصَلِّيْ
سُنَّةَ الْوُضُوْءِ رَكْعَتَيْنِ
لِلّٰهِ تَعَالَى
3 |
Niat Sholat Khusyuf (Gerhana Mayahari) |
|
|
أُصَلِّيْ
سُنَّةَ الْخُسُوْفِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا |
إِمَامًا) لِلّٰهِ
تَعَالَى
4 |
Niat Sholat Husuf (Gerhana Bulan) |
|
|
أُصَلِّيْ
سُنَّةَ الْحُسُوْفِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا |
إِمَامًا) لِلّٰهِ
تَعَالَى
5 |
Niat Sholat Idul Fitri |
|
|
أُصَلِّيْ
سُنَّةَ لِعِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا |
إِمَامًا) لِلّٰهِ
تَعَالَى
6 |
Niat Sholat Idul Adlha |
|
|
أُصَلِّيْ
سُنَّةَ لِعِيْدِ الْأَضْحٰى رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا |
إِمَامًا) لِلّٰهِ
تَعَالَى
7 |
Niat Sholat Tahajud |
|
|
أُصَلِّيْ
سُنَّةَ التَّهَجُّدِ
رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
8 |
Niat Sholat Hajat |
أُصَلِّيْ
سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ
لِلّٰهِ تَعَالَى
9 |
Niat Sholat Dluha |
أُصَلِّيْ
سُنَّةَ الضُّحٰى رَكْعَتَيْنِ
لِلّٰهِ تَعَالَى
Sholat Jenazah
A. Niat Sholat Jenazah Laki-laki |
|
أُصَلِّيْ
عَلٰى هٰذَا الْمَيِّتِ أَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ لِلّٰهِ
تَعَالَى
B. Niat Sholat Jenazah Perempuan |
|
أُصَلِّيْ
عَلٰى هٰذِهِ الْمَيْتَةِ أَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ
الْكِفَايَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى
C. Niat Sholat Jenazah Ghaib (Sholat Ghaib) |
|
أُصَلِّيْ
عَلٰى مَيِّتٍ (فُلاَنٍ) الْغَائِبِ
أَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ لِلّٰهِ
تَعَالَى
Thoharoh (bersuci)
1 |
Niat Wudlu |
|
|
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ
الْأَصْغَرِفَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالٰى
2 |
Niat Tayamum |
|
|
نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِااسْتِبَاحَةِ
الصَّلَاةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالٰى
3 |
Niat Mandi junub |
|
|
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالٰى
Puasa
1 |
Niat Puasa Ramadlan |
|
|
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَـنْ أَدَاءِ فَرْضِ
شَهْرِ رَمَضَانَ هٰذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالٰى
2 |
Niat Puasa hari senin |
|
|
نَوَيْتُ صَوْمَ الْاِثْنَيْنِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالٰى
3 |
Niat Puasa hari kamis |
|
|
نَوَيْتُ صَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالٰى
4 |
Niat Puasa Syawal |
|
|
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْر شَوَّال سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالٰى
5 |
Niat Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) |
|
|
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَة سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالٰى
6 |
Niat Puasa Asyuro (10 Muharram) |
|
|
نَوَيْتُ صَوْمَ عَشُرَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالٰى
7 |
Niat Puasa Daud |
|
|
نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالٰى
Tidak ada komentar:
Posting Komentar